Langsung ke konten utama

Jangan sepelekan migrain!

Migrain, penyakit kepala ini sering kali mengganggu aktivitas. Sebaiknya Anda tidak menganggap enteng penyakit migrain, karena dapat berakibat lebih buruk pada wanita.

Penelitian terbaru menemukan fakta yang mengkhawatirkan bagi para wanita yang secara rutin mengalami migrain dan aura – gangguan persepsi, biasanya visual, seperti kilatan atau cahaya zigzag atau penglihatan buram.
Berhati-hatilah jika Anda mengalami gejala semacam ini, berisiko dua kali lipat mengalami stroke.


"Kasus ini memang jarang terjadi. Tapi, gangguan visual ini dapat menyebabkan perubahan dalam aktivitas otak. Akibatnya, bisa terjadi penurunan aliran darah ke daerah tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang memicu stroke," kata Elizabeth Loder, MD, kepala Divisi Keluhan Sakit Kepala dari Rumah Sakit Khusus Wanita Brigham di Boston, AS.


Jangan anggap remeh jika gejala seperti ini sering Anda alami. Apalagi jika Anda pengguna alat KB dengan kontrol kelahiran dengan estrogen. Pasalnya, alat kontrasepsi ini juga dapat meningkatkan risiko stroke.


Dr Loder menyarankan, untuk segera menanggulangi migrain dengan menghindari berbagai macam makanan dengan tambahan pengawet dan menjauh dari stres.


“Saat memeriksakan diri ke dokter mintalah padanya untuk melakukan rontgen. Dengan cara ini serangan sakit kepala yang sering Anda alami dapat dengan mudah dideteksi,” katanya.


Tak hanya itu, masih terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan agar Anda terbebas dari serangan Migrain. Apa saja?


Mind relaxation

Salah satu penyebab migrain adalah adanya hal yang membebani pikiran. Lakukan kegiatan yang dapat membuat Anda relaks, seperti mendengarkan musik, pergi ke salon, atau melakukan hobi berkebun.


Kualias tidur cukup

Penderita migrain sangat disarankan untuk tidur dalam waktu yang cukup. Pola tidur yang teratur mampu mengatasi migrain yang terkadang menyerang, Tidurlah selama 6-8 jam sehari, dan usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.


Latihan cukup

Olahraga secara teratur juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi migrain. Yang perlu diingat adalah bagi penderita migrain sebaiknya memilih olahraga yng tidak terlalu berat, seperti aerobik, bersepeda, dan berjalan kaki.


Sumber: Inilah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men...

Hindari minuman manis untuk perkecil risiko kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari. Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70. Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor. Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulka...

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya? Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara: 1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara. "Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald. 2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar. Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, ten...