Langsung ke konten utama

10 Makanan yang meningkatkan risiko kanker

American Cancer Society menyatakan sebanyak 559.650 orang diperkirakan meninggal karena penyakit kanker, dan hampir 1,5 juta kasus baru penyakit kanker diharapkan dapat didiagnosis terlebih dahulu.

Dari data statistik diperkirakan lebih dari 1.500 orang per hari terkena penyakit mematikan ini. Buku kanker: 101 Solutions to a Preventable Epidemic (New Society Publishers, 2007) menyebutkan bahwa ada 10 makanan dan minuman yang perlu dibatasi atau bahkan lebih baik untuk dihilangkan dalam diet sehat harian Anda :

  1. Semua makanan panggang yang sedikit hangus menciptakan amina heterosiklik atau karsinogen. Contohnya, roti panggang yang telah berwarna kehitam-hitaman.

  2. Mengonsumsi daging merah akan meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara.

  3. Gula, baik gula putih dan cokelat yang secara sederhana gula putih ditambahkan dengan molase (hasil samping pada industri pengolahan gula dengan wujud bentuk cair).

  4. Batasi konsumsi makanan yang terlalu asin.

  5. Soda/minuman ringan, yang menimbulkan risiko kesehatan, baik yang mengandung gula dan bahan aditif. Sebaiknya Anda mengganti pola makan minuman dan makanan yang menyediakan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya.

  6. Kentang goreng, keripik dan makanan ringan yang mengandung lemak trans.

  7. Makanan dan minuman aditif seperti aspartame.

  8. Kelebihan alkohol.

  9. Makanan yang mengandung akrilamida, paling tinggi terdapat pada bahan makanan yang tinggi kadar karbohidrat dan makanan yang dimasak dengan cara dipanggang.

  10. Ikan ternak, yang mengandung lebih banyak racun seperti PCB.


Sumber: care2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men...

Hindari minuman manis untuk perkecil risiko kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari. Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70. Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor. Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulka...

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya? Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara: 1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara. "Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald. 2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar. Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, ten...