Langsung ke konten utama

Menyusui lindungi Ibu dari kanker

Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari ASI (Air Susu Ibu). Dr. Jack Newman, ahli laktasi internasional asal Kanada mengatakan, bahwa selain bayi akan terhindar dari berbagai infeksi dan penyakit seperti kanker dan diabetes, baru-baru ini juga ditemukan bahwa terdapat stem cell (sel punca atau sel induk) pada ASI.

Penemuan ini tentu sangat menarik perhatian banyak peneliti dan dokter untuk mengungkapkan lebih jauh.

"Sudah banyak studi mengenai penemuan stem cell di ASI ini bila Anda mencarinya di Google. Hal itu sangat menarik dan tentunya semakin menambah manfaat ASI", jelas Newman.

Seperti diketahu, stem cell ini bisa meregenerasikan banyak organ atau bagian tubuh yang berbeda termasuk sel saraf tertentu (seperti yang ada di otak).

"Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk manfaat dari ASI", imbuhnya.

Selain ASI, penelitian yang dilaksanakan pada tahun ini di China juga menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki kemungkinan kecil terkena kanker rahim.

"Tidak hanya kanker rahim, ibu yang menyusui juga kecil kemungkinannya terkena kanker payudara, kanker kandungan, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan masih banyak lagi", jelas Newman.

"Tapi, buat saya yang penting adalah aktivitas menyusui bisa membuat ibu merasa sangat dekat dengan bayinya", katanya lagi.

Sumber: Berita Satu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi kanker ovarium

Setelah kanker payudara, kanker ovarium merupakan 'bencana' bagi setiap wanita yang mengidapnya. Namun, 'bencana' bisa diatasi apabila kita telah mendeteksi sedini mungkin. Sebuah cara untuk mendeteksi kanker ovarium di stadium awal memiliki "potensi" untuk dikembangkan lebih lanjut. Tumor di ovarium sangat sulit di deteksi pada stadium awal, sehingga akan terlambat unruk mengobatinya ketika tumor itu ditemukan. Sebuah uji coba yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, kepada 4.051 perempuan menunjukan sebuah metode yang bisa membedakan siapa yang membutuhkan pengobatan. Namun, penelitian lebih besar yang dilakukan di Inggris akan memberikan kesimpulan final saat prosesnya selesai pada 2015 mendatang. Ada tingkat kesembuhan hingga 90% ketika kanker ovarium berhasil dideteksi dini, dibandingkan dengan kurang dari 30% jika kanker ditemukan di stadium lanjut. Tak seperti kanker lainnya, gejala kanker ovarium yang umumnya seperti nyeri panggul dan perut ata

Deteksi dini benjolan di payudara

Wanita muda di usia produktif rawan terkena benjolan pada payudara, namun Anda tidak perlu cemas. Benjolan di payudara mungkin bukanlah kanker payudara, momok yang paling menakutkan bagi setiap orang. Sejauh ini, kanker payudara menempati posisi kedua dengan insiden sebesar 2181 kasus baru per tahun atau menempati 21% dari seluruh penderita kanker di Indonesia berdasarkan data Patologi Anatomi Indonesia 2006. Jumlah ini membengkak karena pasien yang datang untuk berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Minimnya informasi yang diterima dan rasa malu membuat seorang wanita mengabaikan gejala awal kanker payudara. Padahal, dengan penanganan secara dini, kanker payudara bisa disembuhkan. “Benjolan di payudara bukan menjadi petaka bagi seorang wanita. Bila ditangani sejak dini dan menjalani pengobatan, maka diagnosa akan lebih cepat diketahui,” kata Angela Giselvania, spesialis onkologi di RS Gading Pluit pada acara yang seminar bertajuk “Mengenali, Mengatasi, dan Mencegah Benjolan di P

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men