Langsung ke konten utama

7 Makanan olahan paling tidak sehat

Makanan yang diproses seperti makanan siap saji atau daging olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Selain tinggi garam, makanan ini umumnya juga tidak mengandung vitamin dan serat.

Tetapi menghilangkan sama sekali makanan yang diproses dari dapur bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengurangi frekuensi mengasup makanan ini atau memilih menu olahan yang lebih bernutrisi.

Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat.

1. Nuget ayam

Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya.

2. Soda

Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS menyebabkan kadar gula dalam tubuh
berfluktuasi tajam.

Soda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Saking kuatnya, asam dalam soda mengalahkan kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh lebih rentan diserang virus dan bakteri.

3. Hotdog dan daging olahan lainnya

Kebanyakan hotdog dan daging olahan lain yang umum ditemui di pasaran kaya garam, MSG, sodium nitrate, dan pengawet. Selain itu daging ini diolah dalam suhu dan tekanan tinggi sehingga zat gizi di dalamnya rusak. Jika Anda sangat menyukai hotdog, sosis, atau daging olahan lainnya, pilihlah produk yang bebas zat tambahan.

4. Biskuit dan kue-kue

Selain banyak gula dan garam, makanan ini juga mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak cair yang berubah menjadi padat melalui proses yang disebut hidrogenasi. Penggunaan lemak trans ini ditujukan untuk meningkatkan tekstur dan masa kadaluarsa.

Penggunaan lemak trans sendiri masih kontroversial. Beberapa pakar menyebutkan lemak ini merupakan biang keladi dari berbagai penyakit kronik yang kini diderita masyarakat seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung lemak trans, sebaiknya baca baik-baik label kemasan. Bila menemukan kata hydrogenated atau partially hydrogenated, maka produk tersebut mengandung lemak trans.

5. Sereal untuk sarapan

Kebanyakan produk sereal diperkaya dengan vitamin dan mineral. Karena jika tidak produk ini hanyalah makanan biasa yang tinggi gula. Kebanyakan gula yang dipakai adalah gula jagung yang harganya murah. Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan gula jagung bisa menyebabkan tumor.

6. Granola bars

Granola bars adalah sebagai campuran kacang dan sereal yang memiliki rasa manis. Makanan ini dimasukkan dalam daftar makanan tidak sehat karena produk ini sering dipersepsikan sebagai makanan sehat sehingga orang merasa tidak khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Padahal, produk granola bars umumnya tinggi gula. Beberapa produk juga mengandung lemak, termasuk lemak trans dan tinggi sodium.

7. Bumbu olahan dan salad dressing

Kebanyakan bumbu olahan dan salad dressing mengandung banyak gula dari sirup jagung, lemak trans, dan MSG. Bahan ini mengubah sayuran segar dalam salad menjadi tidak sehat.

Untuk memperoleh tubuh yang sehat, sebaiknya bumbu dan salad dressing dibuat sendiri. Bahan ini   kemudian disimpan dalam pendingin. Metode ini mempertahankan umur simpan bumbu dan salad dressing selama satu minggu.

Sumber: Kompas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi kanker ovarium

Setelah kanker payudara, kanker ovarium merupakan 'bencana' bagi setiap wanita yang mengidapnya. Namun, 'bencana' bisa diatasi apabila kita telah mendeteksi sedini mungkin. Sebuah cara untuk mendeteksi kanker ovarium di stadium awal memiliki "potensi" untuk dikembangkan lebih lanjut. Tumor di ovarium sangat sulit di deteksi pada stadium awal, sehingga akan terlambat unruk mengobatinya ketika tumor itu ditemukan. Sebuah uji coba yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, kepada 4.051 perempuan menunjukan sebuah metode yang bisa membedakan siapa yang membutuhkan pengobatan. Namun, penelitian lebih besar yang dilakukan di Inggris akan memberikan kesimpulan final saat prosesnya selesai pada 2015 mendatang. Ada tingkat kesembuhan hingga 90% ketika kanker ovarium berhasil dideteksi dini, dibandingkan dengan kurang dari 30% jika kanker ditemukan di stadium lanjut. Tak seperti kanker lainnya, gejala kanker ovarium yang umumnya seperti nyeri panggul dan perut ata

Deteksi dini benjolan di payudara

Wanita muda di usia produktif rawan terkena benjolan pada payudara, namun Anda tidak perlu cemas. Benjolan di payudara mungkin bukanlah kanker payudara, momok yang paling menakutkan bagi setiap orang. Sejauh ini, kanker payudara menempati posisi kedua dengan insiden sebesar 2181 kasus baru per tahun atau menempati 21% dari seluruh penderita kanker di Indonesia berdasarkan data Patologi Anatomi Indonesia 2006. Jumlah ini membengkak karena pasien yang datang untuk berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Minimnya informasi yang diterima dan rasa malu membuat seorang wanita mengabaikan gejala awal kanker payudara. Padahal, dengan penanganan secara dini, kanker payudara bisa disembuhkan. “Benjolan di payudara bukan menjadi petaka bagi seorang wanita. Bila ditangani sejak dini dan menjalani pengobatan, maka diagnosa akan lebih cepat diketahui,” kata Angela Giselvania, spesialis onkologi di RS Gading Pluit pada acara yang seminar bertajuk “Mengenali, Mengatasi, dan Mencegah Benjolan di P

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men