Langsung ke konten utama

Zat aktif Hydroxytyrosol dalam buah Zaitun

Zaitun merupakan buah anugrah yang penuh kejaiban. Tahukah Anda, bahwa zaitun mengandung dua komponen utama, yakni air dan minyak. Sedangkan pada buah anggur hanya mengandung satu komponen yakni air, berbeda lagi dengan buah alpukat dan durian yang hanya mengandung minyak.

Pohon zaitun merupakan tanaman yang tumbuh pada iklim sub tropis, tepatnya di daerah daratan Mediterania. Keunikan zaitun juga terletak pada bijinya yang memiliki 2 lapisan, ada bagian lunak dan kerasnya. Dalam pembuatan virgin olive oil, orang-orang tidak mengetahui kandungan airnya yang sangat berkhasiat. Padahal air yang dibuang mengandung lebih banyak hydroxytyrosol. Hydroxytyrosol merupakan zat aktif yang ditemukan dalam zaitun.

Hydroxytyrosol  tidak hanya terkandung dalam air, tetapi juga ada di daun dan minyaknya. Hanya saja kandungan terbesar hydroxytyrosol ada pada airnya. Memiliki sifat yang larut, sehingga bisa tahan panas sampai 300 derajat celcius.

Senyawa fenolik utama yang ditemukan dalam zaitun ini, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Salah satunya sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Dapat mencegah radiasi ultraviolet sebagai faktor resiko melanoma yang dapat mengakibatkan kanker kulit.

Hydroxytyrosol juga dapat mencegah dan memperbaiki LDL (Low density lipoprotein) yang teroksidasi. Penyebab LDL teroksidasi disebabkan oleh udara yang dihirup bersifat radikal sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Radikal bebas dapat ditangkap dengan hydroxytyrosol, serta LDL yang telah teroksidasi bisa diperbaiki dengan baik oleh polifenol hydroxytyrosol menjadi normal kembali.

Manfaat lain hydroxytyrosol :

  1. Antiinflamasi.

  2. Antimikroba dan antivirus (penghambatan terhadap bakteri dan jamur).

  3. Antipenuaan dini.

  4. Perlindungan sel-sel kulit.

  5. Nafas kesehatan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kronis obstruktif.

  6. Melindungi sel otak.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi kanker ovarium

Setelah kanker payudara, kanker ovarium merupakan 'bencana' bagi setiap wanita yang mengidapnya. Namun, 'bencana' bisa diatasi apabila kita telah mendeteksi sedini mungkin. Sebuah cara untuk mendeteksi kanker ovarium di stadium awal memiliki "potensi" untuk dikembangkan lebih lanjut. Tumor di ovarium sangat sulit di deteksi pada stadium awal, sehingga akan terlambat unruk mengobatinya ketika tumor itu ditemukan. Sebuah uji coba yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, kepada 4.051 perempuan menunjukan sebuah metode yang bisa membedakan siapa yang membutuhkan pengobatan. Namun, penelitian lebih besar yang dilakukan di Inggris akan memberikan kesimpulan final saat prosesnya selesai pada 2015 mendatang. Ada tingkat kesembuhan hingga 90% ketika kanker ovarium berhasil dideteksi dini, dibandingkan dengan kurang dari 30% jika kanker ditemukan di stadium lanjut. Tak seperti kanker lainnya, gejala kanker ovarium yang umumnya seperti nyeri panggul dan perut ata

Deteksi dini benjolan di payudara

Wanita muda di usia produktif rawan terkena benjolan pada payudara, namun Anda tidak perlu cemas. Benjolan di payudara mungkin bukanlah kanker payudara, momok yang paling menakutkan bagi setiap orang. Sejauh ini, kanker payudara menempati posisi kedua dengan insiden sebesar 2181 kasus baru per tahun atau menempati 21% dari seluruh penderita kanker di Indonesia berdasarkan data Patologi Anatomi Indonesia 2006. Jumlah ini membengkak karena pasien yang datang untuk berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Minimnya informasi yang diterima dan rasa malu membuat seorang wanita mengabaikan gejala awal kanker payudara. Padahal, dengan penanganan secara dini, kanker payudara bisa disembuhkan. “Benjolan di payudara bukan menjadi petaka bagi seorang wanita. Bila ditangani sejak dini dan menjalani pengobatan, maka diagnosa akan lebih cepat diketahui,” kata Angela Giselvania, spesialis onkologi di RS Gading Pluit pada acara yang seminar bertajuk “Mengenali, Mengatasi, dan Mencegah Benjolan di P

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men