Langsung ke konten utama

Sejarah tomat sebagai makanan

Awalnya orang eropa mengira tomat beracun, karena warna tomat yang cerah. Namun, orang Italia dan Spanyol mulai membudidayakan tanaman tersebut hingga menjadi kebiasaan penduduk negara tersebut untuk dikonsumsi sehari-hari.

 

Kebiasan unik mengkonsumsi tomat dikenal dunia sebagai diet Mediterran. Sebagian orang menyebut tomat buah karena bentuknya terlihat menarik seperti buah, akan tetapi definisi lain berkata berbeda tomat digunakan sebagai pelengkap sayuran makan seperti salad.

 

Botanis Galen (129-217 SM) mengatakan di catatan bukunya bahwa tomat dikenal sebagai “buah persik serigala”, orang kuno pada jaman dahulu menggunakan tomat untuk menghalau serigala. Bahasa latin dari tomat lycopersicum merupakan nama latin dari buah persik serigala. Kemudian nama tersebut akhirnya dipakai seterusnya untuk ilmu taksonomi oleh bapak taksonomi dunia Carl Linnaeus (1707 – 1778).

Orang Spanyol dan Italia menyebut tomat sebagai pome d’oro atau dikenal sebagai apel emas yang mngindikasikan bahwa tomat yang pertama datang ke benua eropa awalnya berwarna kuning keemasan. Lain lagi dengan orang Perancis menyebut tomat sebagai pomme d’amour atau apel cinta.

 

Kandungan tomat yang terkenal adalah lycopene yang juga ditemukan di buah semangka dan jambu biji merah. Berdasarkan penelitian oleh Profesor John Erdman dari Universitas Ilionis Amerika, zat lycopene berperan aktif dalam mencegah terjadinya kanker prostat pada laki-laki, tidak hanya itu tomat juga merupakan viagra alami tanpa efek samping. Tomat juga dapat dipakai sebagai menu diet bagi orang yang menderita obesitas dikombinasikan dengan teh hijau. Kandungan lycopene tertinggi terdapat pada tomat yang daging buahnya berwarna merah.

 

Di akhir abad ke-19 tomat masih dikenal sebagai buah yang beracun di Amerika Serikat, tetapi berkat Joseph Campbell yang menyakinkan orang Amerika, tomat mulai dikonsumsi sebagai makanan dalam kaleng di tahun 1987. Penelitian juga membuktikan bahwa tomat mengandung vitamin A dan C yang memiliki antioksidan sebagai pencegahan dini terhadap resiko kanker dan resiko penyakit jantung.

Kandungan lain dari tomat adalah terkandung zat anti inflamasi yang berfungsi meredam resiko atherosclerosis, osteoporosis, alzheimer, dan penyakit kelainan kardio vaskular. Kesimpulannya tomat bukanlah buah yang beracun lagi di mata masyarakat sebaliknya buah tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh kita mengindari tubuh kita dari penyakit.

 

Sumber: teknoku blog

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi kanker ovarium

Setelah kanker payudara, kanker ovarium merupakan 'bencana' bagi setiap wanita yang mengidapnya. Namun, 'bencana' bisa diatasi apabila kita telah mendeteksi sedini mungkin. Sebuah cara untuk mendeteksi kanker ovarium di stadium awal memiliki "potensi" untuk dikembangkan lebih lanjut. Tumor di ovarium sangat sulit di deteksi pada stadium awal, sehingga akan terlambat unruk mengobatinya ketika tumor itu ditemukan. Sebuah uji coba yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, kepada 4.051 perempuan menunjukan sebuah metode yang bisa membedakan siapa yang membutuhkan pengobatan. Namun, penelitian lebih besar yang dilakukan di Inggris akan memberikan kesimpulan final saat prosesnya selesai pada 2015 mendatang. Ada tingkat kesembuhan hingga 90% ketika kanker ovarium berhasil dideteksi dini, dibandingkan dengan kurang dari 30% jika kanker ditemukan di stadium lanjut. Tak seperti kanker lainnya, gejala kanker ovarium yang umumnya seperti nyeri panggul dan perut ata

Deteksi dini benjolan di payudara

Wanita muda di usia produktif rawan terkena benjolan pada payudara, namun Anda tidak perlu cemas. Benjolan di payudara mungkin bukanlah kanker payudara, momok yang paling menakutkan bagi setiap orang. Sejauh ini, kanker payudara menempati posisi kedua dengan insiden sebesar 2181 kasus baru per tahun atau menempati 21% dari seluruh penderita kanker di Indonesia berdasarkan data Patologi Anatomi Indonesia 2006. Jumlah ini membengkak karena pasien yang datang untuk berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Minimnya informasi yang diterima dan rasa malu membuat seorang wanita mengabaikan gejala awal kanker payudara. Padahal, dengan penanganan secara dini, kanker payudara bisa disembuhkan. “Benjolan di payudara bukan menjadi petaka bagi seorang wanita. Bila ditangani sejak dini dan menjalani pengobatan, maka diagnosa akan lebih cepat diketahui,” kata Angela Giselvania, spesialis onkologi di RS Gading Pluit pada acara yang seminar bertajuk “Mengenali, Mengatasi, dan Mencegah Benjolan di P

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men