Langsung ke konten utama

Manggis buah penuh manfaat

Manfaat manggis menurut para praktisi

Para profesional kesehatan – mereka memahami cara yang baik untuk  membantu dan menyembuhkan pasiennya, dan mereka telah menulis secara luas tentang manfaat kesehatan dari buah manggis. Beberapa praktisi kesehatan, yang mengetahui manfaat buah ini dalam kehidupan mereka sendiri dan pada pasien mereka, telah ini mengatakan:

“Manggis menyediakan dukungan kuat untuk setiap sistem organ dalam tubuh manusia. Fakta ini dikukuhkan berdasarkan pengalaman klinis ... saya yakin bahwa manggis akan, dan tanpa diragukan lagi, menjadi suplemen makanan yang paling sukses yang pernah ada,” Ungkap J. Frederic Templeman, MD, seorang dokter manggis dunia.

“Manggis ... mampu membalikkan sebagian besar penyakit manusia moder,” tutur Kenneth J. Finsand, MD, seorang dokter kiropraksi berlatih selama hampir 30 tahun yang memiliki spesialisasi dalam kedokteran fungsional sepanjang karir medisnya.

“Manggis memberikan manfaat kesehatan yang sangat besar untuk setiap organ dalam tubuh kita,” ujar Sam Walters, NMD, seorang praktisi keluarga dilatih sebagai spesialis pada obat tradisional dan alami, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai praktisi yang komprehensif dalam profesi medis,

Mengapa Menggis  bermanfaat bagi Kesehatan Anda?

Apa yang membuat Garcinia mangostana L. jadi serbaguna dalam menangani begitu banyak masalah kesehatan?

Manggis mengandung lebih dari 40 kandungan senyawa kimia alami yang disebut Xanthone. Meskipun semua xanthone ini memiliki struktur molekul yang sama, tetapi masing-masing memiliki komposisi kimia sendiri yang unik dan memungkinkan untuk melakukan fungsi tertentu.

Alpha-mangostin, misalnya yakni antioksidan yang sangat ampuh. Gamma-mangostin merupakan antiinflamasi yang kuat. Garcinone E adalah agen antitumor.

Maraknya produksi buah manggis

Para profesional medis telah mengetahui cara yang baik untuk mengobati penyakit, tetapi kita juga tahu bahwa mereka tidak memiliki semua jawaban untuk mengatasi berbagai penyakit.

Ada juga saat-saat ketika mereka menggunakan obat yang kemudian malah menyebabkan kerugian atau bisa jadi menyebabkan kerusakan.

Berikut ini adalah pertanyaan sederhana: Mengapa menggunakan obat, dengan berbahaya dan kadang-kadang memiliki efek samping yang fatal? Bagaimana jika buah alami dapat menyembuhkan penyakit yang mereka alami?

Obat alami dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa efek samping yang berbahaya dari obat. Tetapi, beberapa orang yang baru mendengar tentang manfaat manggis untuk pertama kalinya, mungkin akan cenderung untuk mengatakan bahwa terlalu banyak manfaat yang disediakan dari buah manggis.

Sains modern Dengan Pengobatan Tradisional

Berabad-abad penggunaan manggis telah membantu wilayah Asia Tenggara mengembalikkan kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Penyembuh tradisional di Asia biasanya menggunakan buah untuk menghentikan infeksi, mengatasi inflamasi dan meningkatkan energi seseorang,

Semakin banyak ilmuwan modern dan praktisi kesehatan sepakat tentang manfaat dari manggis. Mereka telah menemukan bahwa buah ini membantu dalam mencegah dan mungkin bahkan menghentikan berbagai macam penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, kanker dan penyakit kronis lainnya.

Xanthone dalam buah manggis

Sistem kekebalan tubuh kita mencoba untuk menjaga triliunan sel dalam tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan racun, radikal bebas, virus, bakteri, jamur dan zat berbahaya lainnya. Kadang-kadang, sistem kekebalan tubuh kita akan kewalahan. Sehingga menyebabkan tubuh kita sakit, yang disebabkan oleh sradikal bebas.

Radikal bebas merupakan atom stabil dengan elektron yang tidak berpasangan. Ketika radikal bebas mengalami ‘kontak’ dengan atom stabil, maka ia akan mencuri elektron yang dibutuhkan dari atom stabil. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas, memiliki elektron ekstra yang bisa dibagikan dengan radikal bebas. Dengan kemampuannya ini sehingga mampu mencegah radikal bebas yang menyerang sel sehat.

Manggis mengandung antioksidan yang kuat yang disebut Xanthone, senyawa kimia alami yang terbukti memiliki berbagai sifat kekebalan. Xanthone menempati tempat khusus pada buah manggis sebagai senyawa penyembuhan. Telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dari vitamin E, salah satu senyawa alam yang dikenal sebagai antioksidan paling kuat.

Sebuah uji laboratorium yang dikenal sebagai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity), menunjukkan bahwa satu ons jus manggis dapat menyerap radikal bebas hingga 20-30 kali dari satu ons sebagian besar buah dan sayuran.




Senyawa lain dalam Manggis

Manggis juga mengandung senyawa alami lainnya yang sangat ampuh dan baik untuk kesehatan, seperti catechin, polysaccharide, quinone, stilbene dan polifenol.

Catechin yang ditemukan memiliki sifat lima kali lebih kuat sebagai antioksidan dari vitamin C. Polysaccharide sangat ampuh sebagai antikanker dan antibakteri. Membantu memblokir sel rusak yang bermutasi pada sel-sel sehat serta dapat membantu menghentikan penyebaran kanker, dan efektif terhadap bakteri intraseluler.

Quinone dan stilbene dikenal karena sifat antibakteri dan juga merupakan antioksidan yang kuat. Polifenol ditemukan sebagai antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin E.

Sumber: mangosteen juice

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men...

Hindari minuman manis untuk perkecil risiko kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari. Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70. Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor. Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulka...

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya? Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara: 1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara. "Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald. 2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar. Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, ten...