Langsung ke konten utama

34 Khasiat Kulit Manggis

Buah manggis merupakan buah asli Indonesia yang banyak dijadikan komoditi ekspor ke luar negeri. Buah manggis merupakan buah musiman yang telah banyak dimanfaatkan untuk membantu pengobatan berbagai penyakit. Manggis memiliki banyak manfaat dari isi, biji, bahkan kulit buahnya. Manfaat daging buah manggis dapat mengobati, diare, radang amandel, keputihan, wasir, peluruh dahak dan sakit gigi. Dalam kulit manggis juga terdapat kandungan senyawa xanthone 123,97 mg/ml, kulit manggis dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh.

Xanthone adalah subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic yang digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. Manfaat kulit manggis dapat membantu menghancurkan semua penyakit dan memperbaiki antibodi di dalam tubuh, terdapat juga daya antioksidan yang luar biasa untuk menangkal radikal bebas. Xanthone ini merupakan antioksidan yang memiliki kadar ORAC 8 kali jeruk. Xanthone bersifat antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Senyawa xanthone meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin dan gartanin.

34 KHASIAT KULIT MANGGIS

  1. Anti-fatigue (memberi tenaga).

  2. Powerful anti inflammatory (anti peradangan).

  3. Analgesic (mencegah sakit urat saraf).

  4. Anti-ulcer (mencegah sakit maag).

  5. Anti-depressant (mencegah kemurungan).

  6. Anxyolytic (mencegah kegelisahan, panik dan cemas).

  7. Anti-Alzheimerian (mencegah alzheimer).

  8. Anti-tumor and cancer prevention (mencegah kanker).

  9. Immunomodulator (sistem kekebalan).

  10. Anti-aging (anti penuaan).

  11. Anti-oxidant (membuang racun dalam tubuh).

  12. Anti-viral (membunuh kuman).

  13. Anti-biotic (mencegah bakteri).

  14. Anti-fungal (anti infeksi oleh jamur).

  15. Anti-seborrheaic (mencegah gangguan kulit).

  16. Anti-lipidemic (membuang kolesterol).

  17. Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri).

  18. Cardioprotective (menjaga kesehatan jantung).

  19. Hypotensive (merendahkan tekanan darah).

  20. Hypoglycemic (mengurangi gula dalam darah).

  21. Anti-obesity (mencegah obesitas).

  22. Anti-arthritic (mencegah sakit tulang).

  23. Anti-osteoporosis (mencegah tulang rapuh).

  24. Anti-periodontic (mencegah gusi berdarah).

  25. Anti-allergenic (mencegah alergi).

  26. Anti-calculitic (mencegah batu karang).

  27. Anti-pyretic (merendahkan suhu badan).

  28. Anti-Parkinson (mencegah penyakit saraf parkinson).

  29. Anti-diarrheal (mencegah diare).

  30. Anti-neuralgic (meringankan sakit urat saraf).

  31. Anti-vertigo (mencegah vertigo).

  32. Anti-glaucomic (mencegah sakit mata).

  33. Anti-cataract (mencegah katarak).

  34. Pansystemic (mengimbangi seluruh badan).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men...

Hindari minuman manis untuk perkecil risiko kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari. Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70. Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor. Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulka...

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya? Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara: 1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara. "Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald. 2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar. Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, ten...