Langsung ke konten utama

Potong rambut massal untuk galang dana kanker

Amsa Indonesia dan Evio Production melakukan penggalangan dana untuk anak-anak penderita kanker di Yayasan Pita Kuning Anank Indonesia di Benteng Vredenburg Yogyakarta, Minggu (1/9).

Acara yang bertajuk Shave For Hope 2013: Hope Grows From Here digelar kedua kalinya pada tahun ini, sedangkan tahun pertama hanya di Jakarta, sedangkan tahun ini diselenggarakan di empat kota yakni Yogyakarta tanggal 1 September, di Bandung dan Surabaya tanggal 8 September dan di Jakarta terakhir tanggal 15 September, kata Penanggung Jawab Save For Hope 2013 di Yogyakarta Abdi Marang Gusti Alhaq  atau biasa dipanggil Amgah ini, di sela-sela acara.

Dalam kegiatan ini di masing-masing kota ditargetkan bisa memotong sebanyak 500 orang tetapi kalau di Jakarta diharapkan lebih dari itu. Setiap orang yang potong rambut dihargai Rp 100 ribu oleh sponsor. Dana yang terkumpul berdasarkan jumlah orang yang dipotong dikalikan Rp 100 ribu. ''Waktu acara penggalangan dana tahun pertama di Jakarta terkumpul sekitar Rp 1 miliar," ujar Amgah.

Upaya penggalangan dana dengan aksi pemotongan rambut ini diharapkan sebagai support secara psikologis bagi anak penderita kanker. Biasanya penderita kanker yang dikemoterapi rambut anak akan botak. "Orang yang dipotong dalam kegiatan ini juga akan dibotak terutama yang laki-laki, sedangkan bagi perempuan rambutnya akan dipotong sebahu. Meskipun demikian ada juga perempuan yang dipotong botak," tuturnya.

Selain pemotongan rambut kegiatan penggalangan dana ini juga ada hiburan dari Sheila on 7 serta sosialisasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker anak. Saat ini kasus anak di Indonesia diperkirakan dari satu juta anak ada sekitar 150 penderita kanker anak dan kasus kanker pada anak baru di Indonesia diperkirakan sekitar 4100 anak per tahun.

Sumber: Republika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi kanker ovarium

Setelah kanker payudara, kanker ovarium merupakan 'bencana' bagi setiap wanita yang mengidapnya. Namun, 'bencana' bisa diatasi apabila kita telah mendeteksi sedini mungkin. Sebuah cara untuk mendeteksi kanker ovarium di stadium awal memiliki "potensi" untuk dikembangkan lebih lanjut. Tumor di ovarium sangat sulit di deteksi pada stadium awal, sehingga akan terlambat unruk mengobatinya ketika tumor itu ditemukan. Sebuah uji coba yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, kepada 4.051 perempuan menunjukan sebuah metode yang bisa membedakan siapa yang membutuhkan pengobatan. Namun, penelitian lebih besar yang dilakukan di Inggris akan memberikan kesimpulan final saat prosesnya selesai pada 2015 mendatang. Ada tingkat kesembuhan hingga 90% ketika kanker ovarium berhasil dideteksi dini, dibandingkan dengan kurang dari 30% jika kanker ditemukan di stadium lanjut. Tak seperti kanker lainnya, gejala kanker ovarium yang umumnya seperti nyeri panggul dan perut ata

Deteksi dini benjolan di payudara

Wanita muda di usia produktif rawan terkena benjolan pada payudara, namun Anda tidak perlu cemas. Benjolan di payudara mungkin bukanlah kanker payudara, momok yang paling menakutkan bagi setiap orang. Sejauh ini, kanker payudara menempati posisi kedua dengan insiden sebesar 2181 kasus baru per tahun atau menempati 21% dari seluruh penderita kanker di Indonesia berdasarkan data Patologi Anatomi Indonesia 2006. Jumlah ini membengkak karena pasien yang datang untuk berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Minimnya informasi yang diterima dan rasa malu membuat seorang wanita mengabaikan gejala awal kanker payudara. Padahal, dengan penanganan secara dini, kanker payudara bisa disembuhkan. “Benjolan di payudara bukan menjadi petaka bagi seorang wanita. Bila ditangani sejak dini dan menjalani pengobatan, maka diagnosa akan lebih cepat diketahui,” kata Angela Giselvania, spesialis onkologi di RS Gading Pluit pada acara yang seminar bertajuk “Mengenali, Mengatasi, dan Mencegah Benjolan di P

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men