Langsung ke konten utama

Keladi tikus bantu daya tahan penderita kanker

Umbi keladi tikus sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman herbal yang mampu menghambat sel tumor dan kanker. Baru-baru ini juga ada sebuah penelitian secara ilmiah yang menggunakan keladi tikus sebagai bahan riset untuk mengatasi kanker payudara.

Peneliti Unissula, dokter Chodijah menyelesai­kan studi S-3 di Universitas Diponegoro, Semarang, menyusun disertasi ber­judul ‘’Efek Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme), terhadap Multi Parameter Sistem Imun, Proliferasi, dan Apoptosis, Adenokarsinoma Mamma Mencit C3H’’.

Dosen kelahiran Pekalongan 1956 itu lulus ujian promosi terbuka dengan mempertahankan disertasi di depan majelis penguji yang dipimpin Direktur Pascasarjana Undip Prof Dr Anies MKes PKK. Penelitiannya mendapat apresiasi tim pakar dan guru besar Fakultas Kedokteran, karena perhatiannya terhadap penyakit yang acap diderita kaum hawa itu.

‘’Riset saya berkonsentrasi pada pasien kanker payudara. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana caranya menumbuhkan sistem imun pada tubuh penderita kanker payudara supaya tetap sehat,’’ tutur istri dokter Abdullah Baagil ini.

Sistem imun penting untuk mencegah pertumbuhan tumor semakin ganas menyebar ke berbagai organ tubuh. Promovenda menguji pemanfaatan umbi keladi tikus yang dikenal mengandung senyawa aktif yang ampuh menekan pertumbuhan sel tumor.

Daya Tahan

Hambatan pertumbuhan sel ganas diduga efek dari bioaktif flavonoid, alkoloid, hingga linoleic acid di dalam umbi keladi tikus. Chodijah berkonsentrasi pada subjek penelitian tikus mencit.

Pergulatan pemikiran tersebut akhirnya sampai pada kesimpulan, tikus mencit yang diberi ekstrak etanol umbi keladi tikus memiliki daya tahan tubuh bagus.

Ketua Tim Penguji Prof Dr Anies mengakui, untuk bisa diterapkan pada manusia masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, penelitian promovenda sebatas dilakukan untuk hewan percobaan. Kendati demikian, tim pakar tetap memberikan apresiasi terhadap penemuan ini.

Penguji lainnya adalah Prof dokter Edhi Dharmana MSC PhD SpPark (promotor), Prof Dr Hardhono Susanto PAK (K) (co promotor), Prof Dr dokter Sarjadi SpPA(K) (co promotor), Prof Dr dokter Suhartono Taat Putra MS, Dr dokter Taufiqurahman MKes  Sp And, Prof Dr dokter Soeharyo Hadisaputro SP PD (KPTI), dan Prof Dr dokter Ign Riwanto SpBD.

Sumber: Suaramerdeka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acai Berry, Makanan paling berkhasiat di dunia

Acai berry merupakan buah alami untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan aman, dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga dipercaya dapat menyehatkan badan, selain berfungsi sebagai penurun berat badan yang terbaik dibidang diet. Buah ini berasal dari pohon tinggi sejenis palma yang menjadi buah favorit kesehatan dan program diet di Amerika Serikat. Sangat ampuh melawan dampak radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel ataupun penurunan fungsi sel tubuh serta meningkatkan risiko penuaan dini. Acai berry merupakan sumber alami antosianin yaitu salah satu jenis antioksidan yang sangat kuat, disamping itu acai berry juga mengandung asam lemak esensial, asam amino dan sterol. Sterol membantu untuk menjaga tingkat kolesterol yang aman pada kisaran normal. Sejumlah senyawa itu juga berguna untuk membantu menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Acai berry termasuk dalam daftar 10 makanan hebat yang dapat membuat awet muda, lebih sehat dan dapat memperpanj...

Kanker serviks, berbahaya tapi bisa dideteksi

Kebanyakan kasus kanker leher rahim ditemukan dalam stadium lanjut karena pada tahap awal biasanya penyakit ini tidak memberikan gejala. Tapi bukan berarti kanker leher rahim (serviks) tidak bisa dideteksi dan dicegah. Secara umum ada dua cara pencegahan kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), yakni pencegahan primer dengan vaksinasi serta pencegahan sekunder dengan pemeriksaan pap smear berkala. Namun, baik upaya pencegahan primer maupun sekunder belum banyak dilakukan di negeri kita sehingga kanker servik masih merupakan kanker yang sering dijumpai pada perempuan. "Setiap wanita berpeluang menderita kanker. Pap smear sampai saat ini masih jadi metode deteksi dini kanker leher rahim terbaik, terutama bagi yang pernah berhubungan seksual," kata dr. Chamim, Sp.OG (K) dari Brawijaya Women and Children Hospital , pada acara bertema Early Detection Cervical Cancer and Breast Cancer di Jakarta, Sabtu (6/7). Pap smear sebaiknya dilakukan secara ru...

Bintik usia, jadi pertanda penuaan bahkan kanker kulit

Apakah Anda sering melihat bintik-bintik hitam kecokelatan di wajah? Ya, itu dinamakan bintik usia. Semua orang dapat memilikinya. Namun, bintik usia biasanya timbul ketika Anda berusia 40 tahun atau lebih. Seperti namanya, ini merupakan pertanda dari bertambahnya usia atau mungkin menjadi tanda dari timbulnya kanker kulit. Deskripsi Seperti dilansir  Mayo clinic , Rabu (17/7/2013), bintik usia disebut juga dengan istilah bintik hati dan lentigo surya. Bintik-bintik ini tidak hanya muncul di bagian wajah saja, melainkan dapat timbul di bagian tubuh lain yang sering terkena paparan sinar matahari, misalnya bahu, lengan, tangan, dan punggung. Bentuk dan ukuran dari bintik usia sangat bervariasi dan biasanya bintik-bintik itu berwarna abu-abu, cokelat, atau hitam. Bintik usia bisa datar, namun bisa juga menonjol karena tak jarang bintik-bintik ini muncul secara berkelompok. Gejala Bintik usia tidak menimbulkan gejala apa pun. Sebab, semua orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas pasti me...